Subsidi KPR BTN – Memiliki rumah impian memang menjadi target banyak orang, namun karena kebutuhan hidup yang banyak seringkali susah untuk terwujud. Hadirnya program subsidi KPR BTN mampu memudahkan setiap orang mendapatkan bantuan beruapa suku bunga rendah serta cicilan ringan.
Subsidi KPR BTN adalah program dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (Kemen PUPR RI) khusus untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Fungsi pembiayaannya untuk pembelian rumah sejahtera susun dan tapak sama seperti dijumpai pada subsidi bunga KPR BNI.
Angsuran KPR BTN lebih ringan karena menggunakan sistem suku bunga tetap ditambah uang mukanya mulai dari 1% saja. Selain itu ada subsidi bantuan uang muka khusus untuk rumah tapak sampai maksimal 4 juta rupiah sehingga membuat banyak orang tertarik mengajukannya.
Keunggulan lainnya adalah bebas dari biaya PPN dan juga premi asuransi sehingga nasabah BTN tidak akan terbebani. Jaringan KPR BTN Subsidi juga tergolong sangat luas diseluruh Indonesia dan tentunya bekerjasama dengan banyak developer
Suku Bunga KPR BTN & Biaya
Keunggulan KPR Subsidi adalah memiliki suku bunga rendah yang berlaku sepanjang waktu cicilan atau tenor angsuran berlaku. Nasabah bisa mendapatkan tenor maksimal sampai 20 tahun sehingga mempermudah dalam mengangsur dan pelunasannya.
Untuk yang sudah terdaftar sebagai penerima subsidi KPR BTN maka juga bisa mendapat fasilitas tabungan tanpa autodebet sehingga saldo didalamnya tidak akan dipotong otomatis. Selain itu KPR dari BTN cukup minim biaya ditambah syarat pengajuannya cukup mudah.
| Suku Bunga KPR BTN Subsidi | 5,00% fixed sepanjang tenor waktu kredit |
| Biaya Provisi | 0,50% |
| Biaya Admin | Rp.250.000 |
| Tenor | Sampai 20 Tahun |
| Uang Muka | Mulai 1% |
| Subsidi bantuan uang muka | Rp.4.000.000 (khusus rumah tapak) |
Syarat & Ketentuan Subsidi KPR BTN
Ketika sudah mengetahui fasilitas apa saja yang tersedia maka kalian dapat memutuskan untuk mengajukan kredit pemilikan rumah. Dalam prosesnya akan dibutuhkan persyaratan termasuk dokumen yang harus disiapkan sehingga wajib untuk diperhatikan.
Syarat Pengajuan
Berikutnya adalah persyaratan untuk mengajukan subsidi KPR dimana cukup mudah dipenuhi. Hampir semua lapisan masyarakat dapat mengajukan KPR BTN dengan memenuhi seluruh persyaratan dan juga melengkapi dokumen seperti dibawah ini.
- Warga Negara Indonesia.
- Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
- Usia maksimal 65 tahun ketika kredit jatuh tempo. Khusus pemohon ASABRI yang mendapat rekomendasi dari YKPP uisia maksimalnya 80 tahun.
- Pemohon atau pasangan tidak mempunyai rumah dan belum pernah mendapatkan subsidi dari pemerintah. Kecuali 2 kali bagi TNI/Polri/PNS yang berpindah tugas.
- Gaji pokok tidak melebihi Rp.4.000.000 untuk Rumah Sejahtera Tapak dan Rp.7.000.000 untuk Rumah Sejahtera Susun.
- Mempunyai e-KTP serta terdaftar di Dukcapil.
- NPWP & SPT tahunan PPh orang pribadi.
- Developer wajib terdaftar di Kementerian PUPR.
- Spesifikasi rumah sesuai aturan pemerintah.
Kelengkapan Dokumen
| Jenis Dokumen | Syarat |
|---|---|
| Formulir Pengajuan Kredit KPR BTN | ✔ |
| Pas Photo Suami Istri | ✔ |
| Fotocopy e-KTP | ✔ |
| Fotocopy Kartu Keluarga | ✔ |
| Fotocopy Surat Nikah/Cerai | ✔ |
| – Dokumen untuk wiraswasta :SIUP, TDP/Catatan Keuangan 3 bulan terakhir – Dokumen untuk pegawai : Slip gaji terakhir/Surat Keterangan Penghasilan & Fotocopy SK Pengangkatan Pegawai Tetap/Surat Keterangan Kerja – Dokumen untuk pekerja mandiri : Fotocopy Izin praktek – Dokumen untuk pekerja dengan penghasilan tidak tetap : surat pernyataan penghasilan ditandatangani di atas meterai lalu diketahui pimpinan instansi/tempat bekerja/kepala desa | ✔ |
| Rekening Koran 3 bulan terakhir | ✔ |
| Fotocopy NPWP/SPT PPh 21 | ✔ |
| Surat pernyataan tidak memiliki rumah | ✔ |
| Surat keterangan domisili dari Kelurahanketika tidak bertempat tinggal sesuai dengan KTP | ✔ |
| Surat keterangan Pindah Tugas khusu TNI/Polri/PNS | ✔ |
| Dokumen Jaminan (Sertifikat Rumah) | ✔ |
Kriteria Penerima
Memang subsidi KPR BTN memiliki kriteria khusus untuk penerimanya karena sudah menyesuaikan dengan program dari pemerintah. Berbeda dengan KPR Xtra manfaat dimana semua orang bisa mendapatkannya, KPR subsidi memiliki kriteria khusus seperti berikut.
- Mempunyai debit kredit atau pembiayaan aktif.
- Tidak masuk dalam Daftar Hitam Nasional.
- Masuk kedalam skor kredit dengan performing loan lancar kolektibilitas 1 atau 2.
- Mempunyai NPWP ataupun mendaftar wajib pajak baru.
- Wajib mendapatkan restrukturisasi dari lembaga pembiayaan ketika kumulatif diatas Rp.500.000.000 hingga Rp.10.000.000.000.
Kemudian KPR subsidi juga memiliki alur tersendiri termasuk hak, kewajiban, larangan bahkan sanksi untuk debiturnya. Semua aturannya harus ditaati supaya tidak terkena sanksi ataupun hukuman, lebih jelasnua simak pada tabel dibawah ini.
| Hak Debitur | – Menerima fasilitas KPR BTN Subsidi saat memenuhi kriteria dan persyaratan berlaku – Terbebas dari Pajak Pertambahan Nilai (PPN) – Dibiayai oleh KPR BTN Subsidi dengan kondisi siap huni |
| Kewajiban Debitur | – Melakukan pembayaran angsuran secara tertib sampai tenornya selesai – Memakai sendiri serta menghuni rumah tapak dan susuk sebagai tempat tinggal – Melakukan pemeliharaan rumah secara baik |
| Larangan | – Menunggak angsuran – Memberikan pernyataan, keterangan dan dokumen palsu dalam pengajuan KPR BTN – Menelantarkan bangunan rumah ataupun tidak menghuninya – Menyewakan serta mengganti kepemilikan rumah kecuali nasabah meninggal dunia, untuk rumah tapak sudah 5 tahun, rumah susun 20 tahun dan pindah tempat – Tidak menempati rumah terus menerus dalam jangka waktu 1 tahun – Penghasilan melebihi ketentuan sasaran subsidi – Pernah menerima subsidi dari pemerintah |
| Sanksi | – Penghentian subsidi – Pengembalian subsidi yang sudah diterima – Membayar PPN terhutan sesuai aturan berlaku |
Cara Mengecek Subsidi KPR BTN
Lantas bagaimana cara mengecek subsidi KPR BTN? Kalian bisa memanfaatkan link subsidi KPR BTN untuk melakukan pengecekan langsung kemudian mendapatkan informasi langsung. Tidak perlu pergi ke kantor Bank BTN karena bisa secara online, lebih jelasnya ikuti langkah dibawah ini.
1. Pertama silahkan buka halaman jendelaumkm.id dari browser kalian. Berikutnya tekan sama dengan tiga disebelah pojok kanan atas.
2. Kemudian tinggal kalian tekan tombol Cek Subsidi.
3. Cara cek subsidi kpr btn dapat dilakukan memakai NIK atau NPWP kalina. Silahkan ketikkan pada kolom yang disediakan dan verifikasi captcha.
4. Berikutnya tekan Lanjutkan setelah verifikasinya berhasil.
5. Berikutnya kalian akan diminta untuk memasukkan nomor rekening pinjaman Bank BTN. Ketikkan saja dan tekan Lanjutkan
6. Akan tampil informasi pinjaman KPR kalian beserta penjelasan subsidinya.
7. Untuk melihat subsidi KPR BTN silahkan masuk ke bagian detail subsidi atau subsidi margin. Disitu akan muncul informasi subsidi perbulan dan total yang didapatkan.
Ketika saldo rekening BTN tidak terpotong bisa menjadi tanda bahwa subsidi sudah diterima oleh nasabah. Setelah mendapatkan subsidinya nasabah bisa memutuskan untuk mencari lokasi properti yang diinginkan kemudian melakukan pengajuan KPR.
Kesimpulan
Perlu diketahui untuk pengajuan KPR dapat dilakukan langsung pada kantor Bank BTN dengan membawa seluruh persyaratan lengkap. Petugas akan membantu proses pengajuannya dan memberikan arahan lebih detail mengenai alur maupun proses pencairannya.
Bisa ditarik kesimpulan bahwa memang subsidi KPR BTN memang meringankan beban masyarakat Indonesia ditambah dengan bunga yang cukup rendah. Sekian pembahasan dari rkonline.id semoga dapat membantu kalian mendapatkan referensi mengenai KPR subsidi.