10 Syarat Top Up Pinjaman KUR BRI 2024 : Jenis, Bunga & Biaya

Syarat Top Up Pinjaman KUR BRI – Fasilitas pinjaman KUR atau Kredit Usaha Rakyat yang ditawarkan pemerintah melalui lembaga perbankan, masih menjadi pilihan bagi banyak pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha mereka. Plafon besar serta syarat dan cara pengajuan mudah menjadi alasan utamanya.

Untuk melancarkan pembagian dana KUR yang disediakan, pemerintah melalui beberapa lembaga perbankan salah satunya adalah PT Bank Rakyat Indonesia atau BRI terus memberikan promo, bunga dan juga penawaran menarik. Bahkan bagi kreditur yang ingin menambah pinjaman KUR BRI pun bisa dilakukan dengan cara top up.

Penambahan plafon pinjaman atau lebih familiar dengan istilah top up pinjaman KUR BRI memungkinkan nasabah bisa menambah modal kerja, usaha atau investasi mereka. Pun begitu, hampir sama seperti proses pengajuan pinjaman KUR BRI. Terdapat syarat top up pinjaman KUR BRI yang harus nasabah lengkapi.

Selain memahami apa saja syarat untuk perlu disiapkan. Ketika ingin melakukan top up, nasabah juga diharuskan mengenal lebih dulu istilah top up, jenis top up, bunga setelah top up, biaya dan juga proses pengajuannya. Oleh karena itu, disini akan rkonline.id sampaikan informasi mengenai syarat top up pinjaman KUR BRI.

Mengenal Istilah Top Up KUR BRI

Istilah top up sekarang ini mungkin sudah tidak lagi asing karena dengan tumbuhnya financial technology (FINTECH), istilah tersebut semakin sering digunakan. Secara umum, Top Up sendiri merupakan aktivitas penambahan saldo atau dana ke rekening.

Dengan kata lain, top up KUR BRI bisa kita artikan penambahan jumlah dana pinjaman sekaligus jangka waktu atau tenor angsuran yang akan disesuaikan dengan plafon pinjaman KUR BRI terbaru.

Jenis Top Up Pinjaman KUR BRI

Dan setelah kalian memahami serta mengetahui apa yang dimaksud dengan top up KUR BRI seperti di atas rkonline.id sampaikan. Perlu diketahui juga selain mengharuskan setiap nasabah paham dengan syarat top up pinjaman KUR BRI, hal penting lain wajib di pahami yaitu jenis top up yang dilakukan, beberapa jenis top up KUR BRI sendiri antara lain:

1. Top Up New Plafond

New Plafond atau Plafon Baru adalah jenis top up pinjaman KUR BRI yang dimana jumlah pinjaman di ajukan nasabah ketika belum di potong untuk pelunasan KUR sebelumnya. Nama lain sering digunakan untuk jenis top up ini adalah Top Up pinjaman penggabungan.

2. Top Up Fresh Money

Jenis top up KUR BRI yang berikutnya adalah Fresh Money atau pinjaman bersih yang akan nasabah terima setelah dikurangi dengan sisa pinjaman berjalan apabila ada. Jika tidak ada maka seluruh pinjaman yang diajukan akan bisa cair tanpa adanya potongan. Secara istilah jenis top up ini sama saja dengan top up pemisahan.

Syarat Top Up Pinjaman KUR BRI

Bagaimana, apakah sudah mulai paham dengan jenis top up pinjaman KUR BRI?. Bilamana kalian sudah mulai paham, sesuai janji kami di atas. Disini juga akan kami sampaikan beberapa syarat top up pinjaman KUR BRI harus kalian siapkan baik itu KUR Super Mikro, Mikro, Kecil dan juga KUR TKI.

1. Syarat Umum

  1. Selama proses KUR berjalan, pembayaran selalu dilakukan secara tepat waktu.
  2. Pinjaman KUR sudah berjalan minimal 6 bulan angsuran (tidak dipercepat).
  3. Akan lebih baik jika nasabah tidak memiliki jenis pinjaman KUR lain selain di BRI.
  4. Wajib menyertakan jaminan / agunan tambahan jika top up yang diajukan lebih besar.
  5. Top up dilakukan hanya untuk menunjang tambahan modal usaha bukan untuk keperluan konsumtif.
  6. Menyerahkan dokumen pendukung jika diperlukan.
  7. Setidaknya usaha yang dimiliki masih aktif dan berjalan normal dengan dibuktikan oleh petugas survey.

2. Syarat Dokumen

  1. Fotokopi eKTP suami istri nasabah masih aktif.
  2. Fotokopi KK (Kartu Keluarga).
  3. Fotokopi buku tabungan (halaman depan).
  4. Fotokopi NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) jika ada.
  5. Surat keterangan usaha dari desa yang diperbarui.
  6. Surat jaminan / agunan seperti SPPT, SHM atau BPKB Kendaraan.
  7. Rekening koran minimal 3 bulan terakhir.
  8. Foto 3 x 4 sebanyak 3 lembar.

Setidaknya itu beberapa syarat top up pinjaman KUR BRI harus kalian lengkapi, jika memang masih ada pertanyaan terkait syarat dibutuhkan. Kami sarankan untuk menghubungi mantri yang menangani pinjaman KUR BRI kalian.

Suku Bunga KUR BRI Setelah Top Up

Ada baiknya sebelum kalian melakukan top up KUR untuk menambah dana pinjaman guna modal kerja, usaha atau investasi. Kami amat sangat menyarankan agar kalian melakukan riset terlebih dahulu terkait suku bunga terbaru KUR BRI, terutama setelah pengajuan top up dilakukan. Apakah akan tetap sama atau ada perbedaan.

Nah sebagai informasi, seperti yang kita ketahui bersama suku bunga KUR BRI yaitu sebesar 6% per tahun atau setidaknya 0.2% per bulan. Namun dari informasi yang rkonline.id dapat, diketahui bahwa suku bunga akan berubah menjadi 0.3% per bulan setelah pengajuan top up dilakukan dan di terima.

Untuk lebih jelas terkait suku bunga, silahkan tanyakan langsung ke mantri BRI setempat.

Biaya Top Up Pinjaman KUR BRI

Ketika sudah mengetahui seperti perhitungan bunga KUR BRI setelah top up dan juga syarat top up pinjaman KUR BRI seperti di atas kami sampaikan. Tentu ada dari kalian yang bertanya bagaimana dengan urusan biaya top up?.

Perlu di ketahui bahwa untuk urusan biaya, BRI sama sekali tidak membebankan biaya untuk proses top up. Hanya saja biaya administrasi, provisi dan juga biaya tambahan lainnya akan disamakan dengan biaya di awal kali pertama kalian melakukan pengajuan KUR.

Cara Top Up Pinjaman KUR BRI

Lantas bagaimana sih cara top up pinjaman KUR BRI? secara sistem, sebenarnya proses cara top up pinjaman KUR Bank BRI tidak jauh berbeda dengan cara pengajuan saat pertama kali mengajukan pinjaman KUR di bank BRI. Namun untuk lebih jelasnya seperti apa langkah demi langkah proses pengajuan KUR BRI, mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

  1. Silahkan siapkan semua berkas syarat top up pinjaman KUR BRI seperti di atas kami tulis.
  2. Kemudian datangi kantor bank BRI terdekat dan temui customer service sesuai dengan nomor antrian didapat.
  3. Setelah itu sampaikan bahwa kalian ingin mengajukan penambahan KUR untuk modal usaha, investasi maupun modal kerja.
  4. Isi formulir pengajuan top up serta masukkan berapa plafon yang akan kalian ajukan.
  5. Sampai disini, silahkan serahkan formulir tersebut ke petugas bersama dengan syarat – syaratnya.
  6. Proses survey akan dilakukan mantri dalam waktu 1 – 2 hari setelah pengajuan dilakukan.
  7. Selang 5-7 hari (maksimal) kalian akan diberitahu oleh mantri terkait pengajuan diterima / ditolak.
  8. Jika pengajuan diterima maka kalian akan diminta untuk mendatangi kantor BRI terdekat guna penjelasan prosedur pencairan dana termasuk biaya dan lain-lainnya.

Sebagai tambahan, selain dapat kalian lakukan secara offline dengan mendatangi kantor bank BRI terdekat, proses top up juga bisa dilakukan secara online melalui situs resmi di kur.bri.co.id. Pastikan ketika melakukan pengajuan top up pinjaman KUR di Bank BRI siapkan lebih dulu semua syarat di atas dalam bentuk digital (foto / scan dengan format .jpg, .jpeg atau .png).

FAQ

Berapa lama top up KUR BRI?

Top Up KUR BRI biasanya akan memakan waktu 7 – 14 hari kerja (Maksimal) setelah prose survey dilakukan.

Apakah dana KUR BRI bisa di top up atau diperpanjang?

Bisa.

Kesimpulan

Dari penjelasan singkat yang sudah rkonline sampaikan, bisa kita tarik kesimpulan bahwa cara maupun syarat top up pinjaman KUR BRI dapat dilakukan dan dilengkapi dengan mudah. Bahkan proses pengajuan top up pun dapat dilakukan baik secara online maupun secara offline.

Nah kiranya cukup sekian informasi yang kali ini dapat kami sampaikan terkait jenis, bunga, biaya, cara dan syarat top up pinjaman KUR BRI, semoga bisa menjadi referensi menarik dan membantu.