Tabel Angsuran KUR BPD DIY 2024 Pinjaman 10 Sampai 500 Juta

Tabel Angsuran KUR BPD DIY – Informasi utama yang kerap dicari oleh calon debitur ketika mengajukan pinjaman Kredit Usaha Rakyat atau KUR adalah tabel angsuran. Ya, tabel angsuran terkadang dibagikan melalui selebaran, brosur maupun informasi di internet. Biasanya dalam tabel angsuran juga kerap tertera lengkap berikut syarat pengajuan serta besaran bunga dibebankan.

Nah membahas mengenai hal ini, di pertemuan kali ini rkonline.id akan memberikan informasi lengkap mengenai tabel angsuran KUR BPD DIY. KUR BPD DIY menjadi salah satu produk pinjaman milik bank satu ini yang banyak diminati oleh nasabahnya. Selain memiliki suku bunga ringan hanya 7% saja, tenor angsuran diberikan juga sangat fleksibel, yakni hingga maksimal 60 bulan.

Selain memberikan informasi terkait tabel angsuran KUR BPD DIY, disini kami juga akan memberikan beberapa informasi lainnya yang tak kalah penting, yakni mulai dari limit maksimal pinjaman diberikan, tenor angsuran, manfaat dan masih ada lagi lainnya. Penting diketahui juga bahwa produk KUR milik BPD ini juga bisa digunakan sebagai modal kerja maupun kredit investasi.

Nah nantinya tenor angsuran akan mengikuti keperluan pinjaman tersebut, apakah untuk modal kerja atau investasi. Khusus untuk modal kerja biasanya memiliki tenor yang lebih pendek dibandingkan dengan kredit investasi. Baiklah untuk lebih jelasnya terkait pembahasan tabel angsuran KUR BPD DIY, disini kalian bisa langsung simak pembahasan nya yang telah kami siapkan di bawah ini.

Tabel Angsuran KUR BPD DIY 2021

Apa Itu KUR BPD DIY?

Sebelum berlanjut ke pembahasan utama mengenai tabel angsuran KUR BPD DIY, disini kami akan membahas lebih dulu mengenai apa itu KUR BPD DIY. Sebenarnya KUR semua bank penyalur memiliki pengertian yang sama, dimana KUR BPD DIY adalah Program pinjaman modal bagi para nasabah Bank Pembangunan DIY yang memiliki usaha dalam skala mikro atau kecil bisa juga disebut UMKM.

Manfaat KUR BPD DIY

Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan KUR BPD DIY diatas, berikutnya kita akan membahas lebih lanjut terkait manfaat KUR BPD DIY. Seperti halnya dengan jenis pinjaman lainnya, BPD DIY tentu memiliki beberapa manfaat yang dihadirkan pada produk pinjaman satu ini, diantaranya adalah sebagai berikut.

  • Dapat digunakan sebagai keperluan modal kerja maupun investasi.
  • Meningkatkan dan memperluas penyaluran kredit kepada usaha produktif.
  • Meningkatkan kapasitas daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah.
  • Mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.

Jenis Usaha yang Dapat Dibiayai KUR

Penting diketahui bahwa ada beberapa jenis usaha yang bisa dibiayai oleh produk KUR ini, diantaranya adalah sebagai berikut.

  • Pertanian, yaitu seluruh usaha di sektor pertanian, termasuk tanaman pangan, tanaman hortikultura, perkebunan, dan peternakan.
  • Perikanan, yaitu seluruh usaha di sektor perikanan, termasuk penangkapan dan pembudidayaan ikan.
  • Industri Pengolahan, yaitu seluruh usaha di sektor industri pengolahan, termasuk industri kreatif di bidang Periklanan, fesyen, film, animasi, video, dan alat mesin pendukung kegiatan ketahanan pangan.
  • Perdagangan, yaitu seluruh usaha di sektor perdagangan, termasuk kuliner dan perdagangan eceran.
  • Jasa-jasa, yaitu seluruh usaha sektor penyediaan akomodasi dan penyediaan makanan, sektor transportasi, pergudangan, dan komunikasi, sektor Real Estate, usaha per sewaan, jasa perusahaan, sektor jasa pendidikan, sektor jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan, perorangan lainnya.

Jenis KUR BPD DIY

Persis dengan produk KUR bank lainnya seperti KUR Bank Jateng, Jatim maupun Jabar, KUR BPD DIY juga memiliki beberapa jenis yang bisa dipilih, yaitu KUR Mikro dan juga KUR Kecil. Kedua jenis tersebut tentunya berbeda, dimana perbedaan yang cukup mencolok adalah pada besaran limit pinjaman yang diberikan. Khusus untuk KUR Mikro, nasabah bisa mengajukan limit pinjaman maksimal hingga Rp 25 juta. Sedangkan untuk KUR Ritel/Kecil, nasabah bisa mengajukan pinjaman mulai dari Rp 25 juta sampai maksimal Rp 500 juta. Adapun penjelasan lengkapnya, kalian bisa simak berikut ini.

1. KUR Mikro

KUR Mikro BPD DIY adalah salah satu produk pinjaman milik Bank Pembangunan Daerah DIY yang diberikan kepada para pelaku UMKM atau pengusaha yang bergerak di sektor UMKM. Fasilitas pinjaman ini memberikan plafon maksimal hingga Rp 25 juta. Adapun untuk jangka waktu pembayaran maksimal 26 bulan untuk modal kerja dan 60 bulan untuk kredit investasi.

2. KUR Ritel/Kecil

KUR Ritel/Kecil adalah produk pinjaman dari BPD DIY yang bisa diajukan serta diberikan kepada pelaku UMKM atau pengusaha yang bergerak di sektor UMKM. KUR Ritel BPD DIY menyediakan plafon pinjaman hingga maksimal Rp 500 juta dengan jangka waktu pembayaran maksimal 48 bulan untuk kebutuhan modal kerja dan 60 bulan untuk kebutuhan investasi.

Suku Bunga KUR BPD DIY

Lalu berlanjut ke pembahasan berikutnya adalah mengenai informasi suku bunga. Penting diketahui bahwa BPD DIY ini memberikan suku bunga pada produk pinjaman ini dengan tingkat rendah, yakni sebesar 7%. Lalu mengapa bunga tersebut berbeda dengan bunga yang diberikan KUR BRI, Mandiri, BNI dan juga BTN? Nah disini penting diketahui bahwasanya Pemerintah memberikan ketentuan terkait besaran bunga KUR yang mana Bank BUMN memiliki tingkat bunga lebih rendah dibandingkan dengan Bank BPD atau bank swasta lainnya, yakni hanya 6% flat per tahun. Kami rasa besaran bunga 7% juga termasuk rendah jika dibandingkan dengan bunga produk pinjaman lain seperti KPR, KKB, KTA dan lain sebagainya.

Limit & Tenor KUR BPD DIY

Membahas terkait tabel angsuran KUR BPD DIY, biasanya pihak bank akan membagikan informasi tersebut melalui selebaran. Dimana didalamnya juga terdapat informasi mengenai besaran limit pinjaman dan juga tenor angsuran. Namun untuk lebih jelasnya, kami akan memberikan informasi terkait hal tersebut dengan detail disini. Penting diketahui bahwasanya KUR Bank Pembangunan Daerah DIY ini memiliki limit pinjaman berbeda setiap jenisnya, yakni Mikro maupun Kecil. Untuk KUR Mikro, pinjaman maksimal bisa diajukan adalah Rp 25 juta. Sedangkan KUR Kecil maksimal pinjaman diberikan adalah Rp 500 juta.

Seperti sudah kami sampaikan diatas bahwa produk pinjaman ini bisa digunakan untuk keperluan modal kerja dan juga investasi. Hal ini juga berpengaruh pada tenor angsuran, dimana untuk tenor angsuran KUR Mikro khusus kredit modal kerja maksimal tenor diberikan adalah 36 bulan sedangkan untuk investasi maksimal 60 bulan. Kemudian khusus untuk KUR Kecil, maksimal tenor kredit modal kerja adalah 48 bulan dan investasi 60 bulan. Dengan pilihan tenor yang sangat fleksibel tersebut, tak heran jika produk KUR BPD DIY ini banyak diminati oleh nasabahnya, khususnya mereka yang memiliki usaha di sektor UMKM.

Tabel Angsuran KUR BPD DIY

Sebagai bahan pertimbangan sebelum mengajukan KUR, di bawah ini bisa kalian lihat terlebih dahulu tabel angsuran KUR BPD DIY yang telah kami siapkan di bawah ini.

Tabel Angsuran KUR Mikro BPD DIY Rp 25 Juta

Tabel Angsuran KUR Mikro BPD DIY Rp 25 Juta

Tabel Angsuran KUR Kecil BPD DIY Rp 500 Juta

Tabel Angsuran KUR Kecil BPD DIY Rp 500 Juta

Kesimpulan

Menarik kesimpulan dari pembahasan diatas mengenai tabel angsuran KUR BPD DIY. Disini kami bisa tarik kesimpulan bahwa besaran bunga dibebankan adalah 7% yang mana lebih tinggi dibandingkan dengan KUR Bank BUMN seperti BRI, Mandiri, BNI dan BTN. Hal ini memang sudah diatur ketentuannya oleh pemerintah. Kemudian untuk soal jaminan, tidak seperti KUR Bank Jateng yang tanpa jaminan, KUR BPD DIY mewajibkan nasabah untuk melengkapi persyaratan dengan adanya agunan berupa Sertifikat tanah, BPKB dan Los/Kios/Lapak Pasar.

Nah itulah beberapa informasi lengkap yang dapat kalian simak diatas mengenai tabel angsuran KUR BPD DIY. Baiklah, mungkin hanya ini saja yang dapat rkonline.id sampaikan, semoga dengan adanya pembahasan bisa bermanfaat dan menjadi referensi kalian yang ingin mengajukan pinjaman KUR di Bank DIY.