Contoh Surat Jual Beli Tanah – Aktivitas jual beli tanah memang sering dijumpai pada kehidupan sehari hari. Agar mendapatkan hak secara hukum maka perlu ada surat jual beli tanah dimana ditandatangani pembeli dan penjual dengan menyertakan materai. Demi menghindari sengketa tanah dimasa depan pastinya ketika melakukan pembelian harus ada perjanjian resmi untuk memindahkan kepemilikannya,.
Jika betransaksi tanpa adanya bukti surat perjanjian maka kepemilikan tanahnya akan disanksikan serta membuka celah pihak lain memanfaatkannya untuk melakukan penipuan. Sebelumnya kami sudah membahas mengenai contoh surat keterangan kerja dimana tidak membutuhkan materai untuk mengingat secara hukum. Namun berbeda dengan pembelian tanah ataupun bangunan dimana wajib memiliki dasar hukum kuat supaya tidak terjadi pelanggaran.
Jenis properti tanah memang cukup beragam mulai dari tanah kavling, rumah, ruko, gedung, rukan, rusun, pekarangan maupun bentuk lainnya. Sertifikat kepemilikan tanah menjadi tanda bukti bahwa orang yang namanya tercantum berhak memiliki dan menggunakannya secara penuh. Saat terjadi transaksi jual beli pastinya wajib menggunakan perjanjian resmi supaya pengurusan sertifikat tanah dapat dilakukan.
Dengan tidak adanya surat jual beli maka transaksinya tidak akan dianggap sah. Surat jual beli tanah biasanya dapat dibuat secara simple dengan tulis tangan, namun demi menghindari kesalahan maka disarankan cetak saja. Bagi yang sedang menyusun perjanjian maka dapat simak contoh surat jual beli tanah yang dirangkum rkonline.id dibawah ini.
Pengertian Surat Jual Beli Tanah
Surat jual beli tanah adalah surat perjanjian yang dibuat oleh pembeli dan juga penjual saat transaksi dilakukan. Melalui surat ini akan mencakup semua kewajiban dan hak semua pihak yang terlibat dalam perjanjiannya. Jadi baik penjual maupun pembeli wajib menaati pasal perjanjian setelah transaksi berhasil. Surat ini memiliki kekuatan dimata hukum karena mengikat dengan adanya materai dan tanda tangan kedua belah pihak.
Pastinya surat jual beli tanah bermaterai wajib supaya menghindari resiko dan sengketa kedapannya. Kemudian sebelum perjanjiannya dilakukan maka harus ada kesepakatan semua pihak dimana dituangkan dalam pasal. Didalamnya ojek tanah juga wajib jelas termasuk denah, tata letak, batasan, luas, lokasi maupun rincian lainnya.
Kegunaan
Pada dasarnya memang surat jual beli mampu mengikat pihak penjual serta pembelinya agar mengikuti setiap pasal perjanjiannya. Dengan disahkannya surat memakai tanda tangan dan materai membuat keamanannya terjamin. Kemudian secara langsung akan terdapat beberapa kegunaan surat ini diantaranya.
- Mampu melindungi seluruh kewajiban serta hak semua pihak.
- Jadi bukti bahwa kepemilikan tanah sudah dialihkan.
- Posisi pihak pembeli maupun penjualnya akan jelas dibidang hukum sesuai pasal yang sudah disepakati.
- Mendapatkan jaminan bahwa tanah adalah milik pembeli sepenuhnya dan dapat dibuatkan sertifikat.
- Menghindari terjadinya sengketa dari pihak penjual ataupun lainnya karena dibuktikan dengan surat jual beli tanah.
Contoh Surat Jual Beli Tanah yang Simple
Pada dasarnya dalam surat perjanjiannya akan tercantum identitas lengkap dari penjual, pembeli, saksi serta pejabat setempat. Kemudian posisi tanah juga akan dijelaskan baik batasannya maupun lokasi tempatnya berada. Luas tanah juga akan dijelaskan berikut status kepemilikannya.
Kemudian terdapat juga informasi mengenai nomor dari surat tanah yang sudah disahkan sebelumnya. Karena transaksinya jual beli juga tercantum harga kemudian bagaimana cara pembayarannya. Terdapat jupa pasal jika ada kesepakatan yang harus dituangkan kedalam perjanjiannya. Terakhir adalah pengesahan dengan menyertakan tanda tangan diatas materai serta paraf dari semua yang terlibat.
1. Contoh Surat Jual Beli Tanah Pekarangan
Ketika kamu akan membeli pekarangan maka wajib menyusun surat perjanjiannya supaya menghindari sengketa kedepannya. Pada dasarnya memang untuk membuat suratnya cukup mudah, sebagai contoh silahkan simak dibawah ini.
| SURAT JUAL BELI TANAH PEKARANGAN Yang bertandatangan/cap jempol di bawah ini kami masing masing sebagai berikut.: 1. Nama : Pekerjaan : Alamat : Dalam hal ini disebut pihak Pertama (penjual) 2. Nama : Pekerjaan : Alamat : Dalam hal ini disebut pihak Kedua (pembeli) Bahwa kami Pihak Pertama tersebut di atas memang benar telah terima uang dari pihak kedua sebanyak ……………, (terbilang) yaitu buat pembayaran jual beli tanah pekarangan milik saya Pihak Pertama, seluas …………….yang terletak di ………………… Dengan batas-batas sebagai berikut: Sebelah Utara : Sebelah Selatan : Sebelah Timur : Sebelah Barat : Demikian surat pernyataan jual beli ini kami buat dengan sebenarnya tampa ada unsur paksaan dari pihak manapun juga dan agar dapat dipergunakan sebagai mana mestinya. (kota), (tanggal) |
| PIHAK PERTAMA (nama) Saksi-saksi 1. ………… 2. …………….. | PIHAK KEDUA (nama) Mengetahui, (nama) |
2. Surat Jual Beli Tanah Word
Berikutnya ketika kalian mencari contoh surat dengan format file word dimana dapat diedit untuk diganti isinya. Kemudian menggunakan contoh dokumennya kalian bisa menyusun sendiri perjanjiannya sesuai kesepakatan.
3. Surat Jual Beli Tanah PDF
Biasanya format file PDF tidak dapat diedit, namun dapat dijadikan contoh ketika kalian sedang membuat suratnya. Ketika sedang mencari contoh surat jual beli tanah bermaterai pdf kami juga sudah menyediakan beberapa dibawah ini.
- Contoh surat jual beli tanah pdf 1
- Contoh surat jual beli tanah pdf 2
- Contoh surat jual beli tanah pdf 3
4. Surat Jual Beli Tanah Bermaterai
Pada dasarnya surat dengan materai akan mempunyai kekuatan hukum sehingga tidak dapat sembarangan dibuat. Oleh karena itu dalam membuat suratnya hindari kesalahan penulisan supaya maksudnya jelas.
5. Contoh Surat Jual Beli Tanah Tulis Tangan
Selanjutnya adalah contoh surat jual beli tanah tulis tangan dimana banyak digunakan oleh orang pedesaan. Dianggap lebih simple tulis tangan karena dapat dilakukan kapan saja tanpa membutuhkan komputer.
6. Surat Jual Beli Tanah Dari Desa
Untuk aktivitas jual beli juga dapat dilakukan dikantor desa supaya resmi dan disaksikan pejabat setempat. Pada dasarnya jika surat dari desa maka kekuatan hukumnya lebih tinggi karena berasal dari lembaga resmi.
7. Surat Perjanjian Jual Beli Tanah
Memilih membuat surat perjanjian melalui komputer memang akan lebih jelas dibandingkan tulisan tangan. Kemudian ketika akan menyusun perjanjian kalian dapat memanfaatkan contoh suratnya dibawah ini.
8. Contoh Surat Jual-Beli Tanah & Bangunan
Berikutnya ketika akan membuat surat untuk tanah dan juga bangunan dimana detailnya memang sedikit lebih banyak. Jadi tak hanya tanah saja yang dicantumkan detailnya, melainkan juga bangunan yang berdiri diatasnya.
9. Surat Jual Beli Sawah
Selanjutnya surat jual beli sawah dimana banyak dibuat di pedesaan. Pada dasarnya memang hampir sama seperti jual beli tanah namun lebih menekankan ke lokasi, letak, batasan dan juga luasnya. Objek jual belinya juga berbeda meskipun masih tergolong sebagai tanah.
10. Surat Jual Beli Kavling
Terakhir adalah surat jual beli kavling dimana bisa dari perseorangan, perusahaan ataupun instansi. Pada umumnya ketika pembelian kavling wajib menyertakan pejabat setempat mulai dari paling rendah seperti RT.
Kesimpulan
Pada dasarnya contoh surat jual beli tanah memang dapat dibuat dengan mudah, namun perlu ketelitian terutama dalam pasal kesepakatannya. Berbeda dengan contoh surat keterangan penghasilan dimana tidak membutuhkan materai, pada surat jual beli wajib ada karena untuk mengikat perjanjian dimata hukum.
Sumber gambar : google.com, rkonline.id